Panen Raya di STEMA

Dalam rangka panen raya Proyek Penguatan Pelajar Pancasila (P5), SMK Negeri 5 Semarang melaksanakan Gelar Karya Sumpah Pemuda. Kegiatan tersebut merupakan acara puncak dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancaila (P5) khususnya kelas X yang tahun ini sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Acara yang digelar selama empat hari tersebut berjalan dengan cukup meriah. Pada hari pertama , Selasa (25/10) diisi dengan penampilan aneka drama. Pada hari kedua, Rabu (26/10) diisi  penampilan fashionshow  busana adat nasional. Pada hari ketiga, kamis (27/10) diisi dengan penampilan aneka tari, dan acara puncak pada hari Jumat diisi dengan penampilan kuda lumping, pencak silat, karawitan, band, dan  solo vocal, vocal group, perkusi dan aneka tampilan musik lainnya.

Acara menjadi kian gayeng karena kelas XI dan XII yang dikoordinasi oleh OSIS ikut serta dalam acara Gelar karya. Tak mau kalah dengan adik kelasnya, mereka juga ikut unjuk gigi. Dengan waktu latihan dan persiapan yang relatife singkat namun dapat menampilkan performance yang begitu ciamik.

Kreativitas lainnya yang muncul dari kegiatan ini adalah inisiatif dari para siswa menggelar bazar aneka makanan dan minuman. Selain menikmati pertunjukkan, para penonton juga dapat menikmati aneka jajanan yang dijajakan.

Proyek Penguatan pelajar Pancasila sendiri merupakan kegiatan co curricular dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter siswa yang pancasilais. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam keputusan Kepala badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajarpancasila pada  Profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan  6) kreatif. Keenam dimensi profil pelajar Pancasila perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sehubungan dengan hal tersebut, SMK Negeri 5 Semarang mengambil dimensi keempat, yaitu berkebinekaan global untuk diimplementasikan dalam kegiatan P5. Dalam prosesnya, siswa mengeksplorasi keberagaman budaya yang ada di Indonesia yang kemudian  diangkat dalam acara Gelar Karya. “Saya berharap, melalui kegiatan ini semakin mencintai budaya nasional sehingga meningkatkan jiwa nasionalisme para siswa.” Ujar Drs. Maryono, M.Pd. Selaku kepala SMK Negeri 5 Semarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *